www.iainlhokseumawe.ac.id – Dalam rangka menentukan awal Zulhijjah, mahasiswa Jurusan ilmu Falak Fakultas Syariah IAIN Lhokseumawe ikut melakukan rukyah hilal Zulhijjah Pengamatan hilal untuk penentuan 1 Zulhijjah 1443 H secara nasional dilakukan pada hari Rabu 29 Juni 2022 bertepatan dengan 29 Zulkakdah 1443 H.
Dosen Ilmu Falak IAIN Lhokseumawe, Dr. Ismail, MA menjelaskan pelaksanaan pengamatan ini dilakukan secara nasional ada 99 titik pengamatan hilal secara resmi dan di Aceh ada 6 titik lokasi Rukyah Hilal resmi, salah satu nya adalah di Bukit Tower Komplek perumahan PT Perta Arun Gas Kota Lhokseumawe. Ujarnya.
“Lokasi ini sudah menjadi lokasi resmi yang tercatat secara nasional sejak 8 tahun yang lalu. Dimana lokasi ini sudah lama dijadikan tempat rukyah hilal bagi Kemenag Kota Lhokseumawe, Kemenag Aceh Utara, MPU Aceh Utara dan IAIN Lhokseumawe.” Ungkapnya.
Sementara itu, prosesi pengamatan dilakukan Hilal tidak terlihat di lokasi Rukyat, karena posisi hilal secara astronomis di lokasi Rukyat belum terpenuhi untuk mungkin dilihat. Adapun hilal baru mungkin dilihat bila terpenuhi kriteria: 1 ketinggian minimal 3 derajat, 2 sudut elongasi minimal 6, 4 derajat. Sedangkan data hilal di lokasi Rukyat: tinggi hilal 2 derajat 53 menit busur, sedangkan sudut elongasi 5 derajat 39 menit busur. Ujarnya.
Secara nasional hilal belum terpenuhi kriteria tersebut sehingga pemerintah Indonesia dalam sidang isbat hilal telah menetapkan 1 Zulhijjah 1443H jatuh pada hari Jumat 1 Juli 2022 dengan menggenapkan jumlah bulan Zulkaidah 30 hari, 10 Zulhijjah atau hari Raya Idul Adha 1443 H jatuh pada hari Ahad 10 Juli 2022.
Pengamatan Rukyah Hilal kali ini dihadiri oleh tim hisab rukyat Kemenag Kota Lhokseumawe dan Aceh Utara, mahasiswa jurusan ilmu falak fakultas Syariah IAIN Lhokseumawe, dan santri Dayah Darul Falah Syamtalira Aron kabupaten Aceh Utara. (AR)