www.iainlhokseumawe.ac.id – Dalam upaya meningkatkan kualitas jurnal ilmiah, pengelola rumah jurnal Institut Agama Islam Negeri Lhokseumawe Dr. Muhammad Anggung, M.Pd.I dan Muhammad Ilham, M.I.T mengikuti workshop Jurnal Ilmiah yang diselenggarakan Pengurus Daerah Relawan Jurnal Indonesia (RJI) Jawa Barat di Gedung Graha Bustanil Arifin, Ikopin University, Jatinangor pada Sabtu lalu (23/09/2023).
Pelaksanaan workshop yang mengusung tema “akselerasi jurnal menuju jurnal internasional bereputasi scopus” turut dirangkaikan dengan Musyawarah Daerah Relawan Jurnal Indonesia (Musda RJI) Jawa Barat, yang dihadiri oleh sekitar 50 peserta dari berbagai perguruan tinggi di Jawa Barat, Provinsi Lampung, dan Kota Lhokseumawe, Aceh.
Ketua Pengurus Daerah RJI Jawa Barat, Dr. Uwes Fatoni, M.Ag, dalam sambutannya juga mengungkapkan even ini dilaksanakan bertujuan agar para pengelola jurnal memahami bagaimana menyiapkan jurnal ilmiah bereputasi internasional.
Menurutnya, saat ini aturan akreditasi jurnal Nasional No 134 Tahun 2021 mendorong pengelolaan jurnal nasional untuk menuju internasionalisasi yaitu melibatkan penulis, editor dan reviewer internasional. Ungkapnya.
Pengelola Rumah Jurnal IAIN Lhokseumawe, Dr. Muhammad Anggung, M.Pd.I mengatakan workshop ini sangat bermanfaat menjadi langkah awal mengetahui tahapan pengajuan Scopus, Rumah Jurnal mampu melakukan analisis SWOT sebagai peta perencanaan. Ujarnya.
“Rumah Jurnal IAIN Lhokseumawe perlu membentuk tim jurnal inti yang mengarah ke Jurnal Scopus. Aspek yang perlu diperkuat adalah diseminasi author, substansi sesuai lingkup jurnal, dan substansi artikel.” Jelasnya.
Untuk diketahui bersama, saat ini Rumah Jurnal IAIN Lhokseumawe memiliki 30 jurnal dengan kriteria terakreditasi 4 jurnal, 8 jurnal proses akreditasi, 24 jurnal memiliki e-issn dan terdaftar indeksasi Garuda.
Sementara itu, Ketua lembaga penelitian dan pengabdian kepada masyarakat (LPPM) IAIN Lhokseumawe Dr. Said Alwi, MA menambahkan, kebijakan LPPM selaras dengan program kampus dalam hal percepatan jurnal terakreditasi yaitu meningkatkan tata kelola rumah jurnal melalui kegiatan benchmarking. Sebagai proyeksi ke depan, sudah bisa dimulai jurnal IAIN Lhokseumawe menuju Scopus, tuturnya.
Workshop tersebut menghadirkan narasumber para tokoh pengelolaan jurnal di Jawa Barat, diantaranya. Prof. Dr. Wahyu Hidayat, M.Pd, Editor Infinity Jurnal IKIP Siliwangi yang sudah terindeks Scopus, Busro, M.Ag, Editor HTS Theological Studies, Jurnal Terindeks Scopus, dan Dr. Uwes Fatoni, M.Ag, Ketua Pengurus Daerah RJI Jawa Barat sekaligus, Editor Jurnal Dakwah dan Komunikasi UIN Bandung terakreditasi Sinta 2. (AR)