www.iainlhokseumawe.ac.id – Dalam rangka meneruskan estafet kepemimpinan organisasi mahasiswa, Senat Mahasiswa (SEMA) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Lhokseumawe gelar Musyawarah Mahasiswa (MUSMA) dengan mengusung tema “Agent of change”, Selasa (13/07/2021). Kegiatan yang diikuti oleh delegasi pimpinan organisasi mahasiswa setingkat Fakultas dan Jurusan berlangsung di Aula lantai 3 Gedung Biro Rektorat kampus setempat.
Ketua SEMA IAIN Lhokseumawe, Surya Distamura, dalam laporan kepanitiaannya menjelaskan bahwa, Musyawarah mahasiswa (Musma) merupakan bentuk kedaulatan tertinggi dalam mengambil keputusan yang dilaksanakan berdasarkan kesepakatan mahasiswa sebagai anggota organisasi mahasiswa, guna menentukan, menetapkan dan memilih Ketua Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) IAIN Lhokseumawe, tuturnya.
Ia juga menungkapkan, pada dasarnya Musma ini telah dilaksanakan pada tahun 2019 lalu, akan tetapi karena pandemic covid-19 dan sebagai upaya pencegahan penyebaran virus mengharuskan penundaan kegiatan mahasiswa termasuk kegiatan Musma ini, jelasnya.
“Ini adalah momen yang ditunggu oleh para mahasiswa karena untuk mengisi kekosongan pemimpin mahasiswa dan sebagai salah satu ajang untuk meneruskan kepemimpinan DEMA IAIN Lhokseumawe supaya mampu menjadi wadah menampung aspirasi mahasiswa,” tuturnya.
Sementara itu, Dr. Danial, Rektor IAIN Lhokseumawe diwakili oleh Wakil Rektor III, Dr. Al Husaini M. Daud, M.A saat sambutannya mengatakan, ini merupakan proses pembelajaran di dalam sebuah organisasi, karena hakikatnya menjadi mahasiswa adalah bagian dari pembaharu maka jadilah bagian dari sebuah proses itu dengan mengedankan nilai-nilai identitas sebagai mahasiswa Islam, tuturnya saat membuka kegiatan secara simbolis.
“Perlihatkan identitas sebagai mahasiwa Islam yang berada di bawah naungan kampus Perguruan Tinggi Keagamaan Islam (PTKIN) dengan mengedepankan kemampuan intelektual, musyawarah, juga kemampuan memimpin yang baik.” Pesan Warek di hadapan peserta Musma.
Warek juga menambahkan, pada hakikatnya semua manusia adalah pemimpin. Ia juga memberikan contoh Nabi Muhammad SAW di dalam hal memimpin, sebagai pemimpin yang mampu menjadi suri teladan bagi umatnya. Maka nantinya siapapun yang terpilih sebagai pemimpin agar mampu menjadi pemimpin dengan konsep-konsep kepemimpinan Nabi dalam leadership. Tutur.
“Semoga Musma ini dapat menghasilkan program kerja dalam bentuk kegiatan peningkatan kapasitas keilmuan dan daya nalar mahasiswa. Sehingga, nantinya akan terbentuk kemampuan berorganisasi mahasiswa yang lebih berkualitas dan mampu berkolaborasi dalam upaya memajukan kampus.” Ujar Wakil Rektor III.
Kegiatan Musma ini mengusung dua pasangan calon Ketua dan Wakil Ketua DEMA IAIN Lhokseumawe, diantaranya nomor urut satu, Ramadhan sebagai calon Ketua berpasangan dengan Dinda Magfirah sebagai calon Wakil Ketua DEMA.
Sedangkan nomor urut dua, Maulana sebagai calon Ketua dan Aris Muladi sebagai calon Wakil Ketua DEMA IAIN Lhokseumawe. (AR)