Lhokseumawe – Lembaga Penjamin Mutu (LPM) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Lhokseumawe menggelar Seminar Nasional, menghadirkan tiga pembicara diantaranya Prof. Dr. M. Arskal Salim, GP., MA selaku Direktur Pendidikan Tinggi Islam Kementerian Agama RI, Prof. Dr. M. Abdul Karim, M.A., M.A guru besar UIN Yogyakarta dan Rektor IAIN Lhokseumawe, Dr. H. Hafifiddin, M. Ag. Mengangkat tema “Kontekstualisasi Model Pendidikan Samudera Pasai dalam Membangun Kampus Peradaban,” berlangsung di aula FTIK kampus setempat, Senin (24/12/2018).
Guru besar UIN Yogyakarta mengungkapkan seperti halnya yang ditulis dalam makalahnya mengatakan, dalam fenomena islamisasi Nusantara, Aceh merupakan kata kunci geografis sekaligus epistimologis yang niscaya disebutkan.
“Aceh merupakan kawasan yang menjadi gerbang utama bagi masuknya Islam di Indonesia yang melahirkan sebuah Islam yang kokoh lagi kaya. Dinamika yang terjadi di Aceh menjadi kunci penting dalam memahami proses islamisasi Nusantara secara utuh,” ungkapnya.
Hal senada juga disampaikan oleh Dr. H. Hafifuddin, Rektor kampus setempat yang mengatakan, nilai – nilai historis akan kejayaan Islam di Aceh harus tetap eksis ditengah kemajuan teknologi, karna dalam perubahan konsep modal utama adalah penguasaan akan ilmu teknologi dan sains, tuturnya dihadapan peserta seminar.
Kegiatan yang dipandu oleh Dr. Nurhayati, MA sebagai moderator tampak berjalan dengan lancar. Peserta yang hadir dikegiatan seminar diantaranya dikalangan akademisi diantaranya dosen, guru, serta mahasiswa di kampus setempat. (AR)