www.iainlhokseumawe.ac.id – Mahasiswa Institut Agama Islam Negeri Lhokseumawe, Allam Thoriq Aku, dari Program Studi Pendidikan Agama Islam (PAI) terpilih sebagai 100 muslim muda yang mewakili Provinsi Aceh dalam acara Salaam Summit 2023 yang diinisiasi oleh Indika Foundation.
Ia terpilih setelah setelah melewati proses seleksi yang panjang dan mempresentasikan karya tulisnya yang mengangkat isu pelaksanaan syariat Islam saat ini di Aceh.
“Pelaksanaan Syariat Islam menarik untuk dipaparkan dalam forum ini, Provinsi Aceh masih mengalami tantangan besar dalam penerapan syariat Islam. Saya berharap bahwa program ini akan membantu saya lebih memahami kendala yang dihadapi sehubungan dengan hal ini,” ujarnya.
Ia menceritakan proses perjalanan hingga terpilih menjadi mewakili Provinsi Aceh diawali pada seleksi pertama sebanyak 343 peserta mendaftar dari berbagai daerah Indonesia, kemudian seleksi yang selektif dilakukan melalui tahap administrasi, wawancara dan penulisan esai.
“Alhamdulillah dari tahapan proses yang panjang, terpilih 100 peserta berhasil melewati seleksi ini dan kami berhak mengikuti kelas online selama 5 pertemuan.” Ujarnya yang juga tercatat sebagai Wakil Ketua Senat Mahasiswa (SEMA) IAIN Lhokseumawe.
Nantinya mereka akan mendapatkan berbagai materi dalam kelas online yang menghadirkan narasumber tokoh-tokoh terkemuka di bidang agama, perdamaian, dan negara. Setelah menyelesaikan kelas online, peserta diharapkan untuk menerapkan pemahaman mereka dalam sebuah proyek atau aksi yang berkelanjutan. Jelasnya kembali.
Untuk diketahui, Salaam Summit merupakan inisiatif pengembangan kepemimpinan yang ditujukan bagi generasi muda Muslim dari seluruh penjuru Indonesia. Program ini diadakan secara daring (online) dan luring (offline) dengan fokus pada topik seperti Islam Wasathiyyah, Berpikir Kritis Ala Ulul Albab, Nilai-nilai Tasamuh dan Perdamaian, serta Dialog dengan Beragam Orang.
Dari 100 peserta tersebut, melalui penilaian partisipasi aktif selama di kelas, gagasan dan ide keberlanjutan yang ditawarkan, terpilihlah 30 anak muda terbaik dari seluruh Indonesia. 30 anak muda ini melanjutkan pembelajaran dengan akan mengikuti kelas offline di Yogyakarta pada tanggal 26-30 Oktober mendatang dengan fasilitas penuh yang diberikan Indika Foundation.
“Salam Summit adalah kesempatan luar biasa bagi saya, generasi muda, untuk belajar dan tumbuh dalam pemahaman kami tentang nilai-nilai Islam yang moderat dan kepemimpinan yang bertanggung jawab,” ujar Allam.
Terakhir, Allam juga berharap agar program ini akan membantu dirinya untuk menjadi pemimpin yang mampu memahami dan menghormati perbedaan, serta berkontribusi pada perdamaian dan kemajuan masyarakat kita.
“Saya ingin menjadi bagian dari perubahan positif ini dan membantu Aceh serta seluruh Indonesia mencapai kedamaian dan kemajuan bersama-sama.” Tutup Allam. (AR)