www.iainlhokseumawe.ac.id – Pengurus Senat Mahasiswa dan Dewan Eksekutif Mahasiswa Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Lhokseumawe periode 2024/2025 resmi dilantik oleh Rektor IAIN Lhokseumawe, Prof. Dr. Danial, M.Ag. Kamis (25/4/2024).
Pelantikan tersebut berlangsung di aula serbaguna kampus setempat., dengan Tema bertajuk “Aktualisasi Tridharma Perguruan Tinggi Menuju Organisasi Mahasiswa yang Solidaritas dan Berkualitas.”
Pelantikan ditandai dengan penyerahan bendera pataka dari pengurus sebelumnya yang diterima oleh Pengurus terpilih SEMA-I di bawah kepemimpinan Anil Alwi, sedangkan DEMA-I di bawah kepemimpinan Allam Thoriq Aku. Turut disaksikan oleh Wakil Rektor III IAIN Lhokseumawe, Dr. Al Husaini M. Daud, MA.
Dalam kata sambutannya, Rektor IAIN Lhokseumawe Prof.Dr.Danial M.Ag mengucapkan selamat atas pelantikan SEMA dan DEMA IAIN Lhokseumawe.
Rektor menekankan pentingnya membangun kolaborasi dan kompetensi bagi pengurus yang baru saja dilantik. Semua komponen mulai dari mahasiswa, tendik, dan dosen harus saling bersinergi mendukung pengembangan kampus.
“Gebrakan nantinya dapat mendukung program prioritas IAIN Lhokseumawe, seperti akreditasi institusi menjadi unggul. Output program tri dharma perguruan tinggi yang dihasilkan agar mengarah ke akreditasi menjadi unggul.” Pesan Rektor dihadapan para pengurus.
Selain itu, Ia mengharapkan pengurus ini menanamkan integritas, kapasitas dan kualitas dengan akhlakul karimah yang baik. Tuturnya.
Ketua Senat Institut terpilih Muhammad Anil Alwi juga menyampaikan dalam kata sambutannya bahwa pengurus hebat yang lahir hari ini adalah cerminan dari guru hebat dibelakangnya, dan semoga berkah dukungan dan doa dari senior sebelumnya menjadikan kepengurusan masa satu tahun mendatang membanggakan bagi kampus, mahasiswa, seluruh sivitas akademika kampus maupun orangtua kedepannya.
Dengan serangkaian acara yang berlangsung, presiden mahasiswa terpilih Allam Thoriq Aku berharap, kepengurusan ini akan menjadi tombak awal untuk terbentuknya kepengurusan yang solid dalam memajukan kabinet dan komisi dalam kepengurusan masing-masing.
“Saya berharap kepengurusan ini dapat membangun solidaritas antar sesama anggota dan ketua, meningkatkan rasa empati dan simpati demi kesejahteraan ummat manusia terlebih lagi kita harus bisa menjadikan kepengurusan ini maju bersama dalam bingkai berdaya bersama, beragama bermakna. “Ujarnya. (AR)