www.iainlhokseumawe.ac.id – Dalam rangka tindak lanjut dari proses transformasi digital dan persiapan integrasi sistem informasi akademik pada Perguruan Tinggi Keagamaan Negeri (PTKN) Kementerian Agama menjadi salah satu isu strategis yang dibahas bersama oleh para pimpinan PTKN. Kegiayan dilaksanakan pada tanggal 30 Oktober hingga 3 Nopember 2023 di Mercure Convention Center Ancol, Jakarta.
Rektor IAIN Lhokseumawe Dr. Danial, M.Ag, turut menghadiri kegiatan tersebut yang didampingi langsung Wakil Rektor II Dr. Darmadi, M.Si dan Kepala UPT. Teknologi Informasi dan Pengelolaan Data IAIN Lhokseumawe (TIPD) beserta tim.
Proses transformasi digital di Kementerian Agama terus bergulir. Ini menjadi salah satu program prioritas di era kepemimpinan Menag Yaqut Cholil Qoumas.
Untuk diketahui bersama transformasi digital tengah dijajaki untuk diimplementasikan dalam bentuk integrasi sistem informasi akademik pada Perguruan Tinggi Keagamaan Negeri (PTKN). Rencana ini dibahas dan diproses bersama mulai hari ini oleh para pemimpin PTKN di Jakarta.
Sekjen Kemenag RI, Nizar Ali, dalam sambutannya menekankan pentingnya transformasi digital dalam pendidikan tinggi untuk efisiensi dan pemantauan data akademik. Namun, banyaknya aplikasi justru mempersulit dalam mengawal dan memonitoring data-data yang ada di perguruan tinggi.
“Saya rasa kegiatan ini dilakukan untuk memperoleh model aplikasi yang sesuai kebutuhan. Dengan catatan, bisa masuk dan terintegrasi dengan Pusaka Superapss. Perlu dilakukan penilaian objektif dengan mendatangkan ahli, sehingga nanti pengembangannya bisa sesuai rekomendasi para Ahli,” jelasnya.
Hal senada juga diutarakan Rektor IAIN Lhokseumawe, Dr. Danial, M.Ag yang sangat mengapresiasi dan mendukung transformasi digital pada PTKN ini. Bersama dengan itu ia pun juga menerangkan saat ini telah mempersiapkan seluruh data untuk dipresentasikan melalui tim UPT Teknologi Informasi dan Pengelolaan Data IAIN Lhokseumawe.
Pada kesempatan tersebut, Kepala UPT TIPD, Muhammad Ilham, S.T., M.I.T., tampil memberikan paparan materi berupa overview yang berisi tentang proses bisnis, interoperabilitias, modul aplikasi, integrasi dan pelaporan sistem informasi akademik (SIAKAD) IAIN Lhokseumawe.
Menurutnya, Integrasi SIAKAD dengan EMIS juga tracer study melalui proses bisnis dari mahasiswa, pimpinan PTKN hingga HR perusahaan, sehingga penggunaannya yang mencakup aspek yang luas sehingga cukup efektif dan efisien. Tuturnya.
Dapat diketahui pula, dalam kegiatan ini akan dilakukan penilaian pada aplikasi SIAKAD pada masing-masing PTKN untuk dipilih yang terbaik sebagai Role Model aplikasi SIAKAD yang terintegrasi nanti untuk menciptakan pelayanan publik yg lebih efektif dan efisien. (AR)