IAIN Lhokseumawe Survei Faktual Mahasiswa Calon Penerima Beasiswa KIP-K

www.iainlhokseumawe.ac.id – Tim survei IAIN Lhokseumawe mulai melakukan verifikasi faktual lapangan dalam rangka menjaring mahasiswa calon penerima beasiswa Kartu Indonesia Pintar Kuliah (KIP-K). Kunjungan lapangan ke sejumlah daerah terpencil di Aceh dilakukan mulai dari tanggal 11-16 Oktober 2024. Survei ini bertujuan untuk memastikan penyaluran beasiswa KIP-K tepat sasaran.

Salah satu tim survei yang terdiri dari Dr. Bukhari, M.H., CM., Zulkfikar, M.S.M., Muhammad Taufiq, S.Pd., dan Sayuti, M.Pd melakukan verifikasi langsung mahasiswa yang kuliah di IAIN Lhokseumawe berasal dari Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya), Aceh Selatan, Kota Subulussalam, hingga Kabupaten Singkil dengan mendatangi langsung rumah calon penerima beasiswa.

Fokus verifikasi tepat sasaran, Dr. Bukhari, M.H., CM., menjelaskan tahapan ini dilakukan sebagai upaya melihat kondisi riil mahasiswa dan proses konfirmasi data pada berkas yang telah diajukan sebelumnya.

“Pentingnya survei ini untuk memastikan bahwa beasiswa diberikan kepada yang berhak. Kami sengaja datang langsung ke rumah calon penerima untuk melihat kondisi kehidupan mereka dan memastikan bahwa bantuan tepat sasaran,” ujarnya.

Sementara itu, proses verifikasi di lapangan tim mendapatkan berbagai tantangan cuaca, Selama perjalanan, tim menghadapi tantangan berupa banjir di beberapa wilayah, terutama di Aceh Subulussalam dan singkil, yang menghambat perjalanan. Tim terpaksa berhenti dan beristirahat di rumah warga setempat hingga kondisi memungkinkan untuk melanjutkan survei.

Zulkfikar, M.S.M., menyebutkan, “Cuaca dan kondisi jalan yang banjir memang menjadi tantangan. Namun, dengan bantuan warga yang ramah, kami tetap bisa melanjutkan tugas kami.” Ceritanya.

Masyarakat di daerah yang dikunjungi menyambut tim dengan penuh antusiasme. Mereka berharap program bantuan biaya kuliah dapat membantu anak-anak mereka melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi.

Sementara itu, Kasubbag Layanan Akademik, Marhalim, MA, menjelaskan bahwa saat ini tim mulai melakukan survei yang tersebar di berbagai wilayah di Aceh dan luar Provinsi Aceh, seperti Sumatera Utara, Riau hingga Banten.

Hal ini dilakukan untuk melihat langsung kondisi mahasiswa di lapangan, KIP-K adalah bantuan biaya pendidikan dari pemerintah bagi yang memiliki potensi akademik baik, tetapi memiliki keterbatasan biaya.

“Sebelumnya juga telah dilakukan proses seleksi berkas, verifikasi lapangan dan wawancara. Ini rangkaian tahapan seleksi yang harus dilewati selanjutnya, Kita berharap kepada tim survei untuk selektif dalam menjaring calon penerima beasiswa tersebut.” Pintanya kepada tim survei lapangan. (AR)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *