www.iainlhokseumawe.ac.id – Rektor IAIN Lhokseumawe Prof. Dr. Danial, M.Ag secara resmi menutup rangkaian kegiatan “Expo Kemandirian Pesantren” pada Jumat sore (25/10/2024). Di gedung Serbaguna kampus tersebut.
Expo Kemandirian Pesantren yang menjadi bagian dari rangkaian Hari Santri tahun ini yang dilaksanakan kampus IAIN Lhokseumawe, kegiatan ini dilakukan sebagai bagian dari upaya mempromosikan kemandirian ekonomi dan kreativitas pesantren.
Wakil Rektor II IAIN Lhokseumawe Dr. Darmadi, M.Si sekaligus Ketua Panitia menjelaskan bahwa Expo tahun ini diikuti oleh 12 Pesantren di lingkungan Aceh Utara dan Kota Lhokseumawe, selain itu juga diikuti oleh beberapa unit dari kampus IAIN Lhokseumawe, jelasnya.
Wadah ini tidak hanya menjadi ajang pameran produk, tetapi juga ruang bagi para santri, siswa dan mahasiswa untuk mengekspresikan bakat mereka di berbagai bidang seni, kemandirian ekonomi, dan inovasinya. Sebutnya.
“Ini menjadi kesempatan berharga bagi para santri untuk bertukar pengalaman, menambah wawasan, dan menampilkan kreasi seni di panggung yang disediakan panitia.” Tambahnya Warek II.
Promosikan Produk Kreatif Pesantren
Expo Kemandirian Pesantren menampilkan berbagai produk unggulan dari UMKM pesantren yang dikelola oleh Pesantren.
Rektor Prof. Dr. Danial dalam sambutannya mengungkapkan rasa bangga atas potensi besar yang dimiliki para santri dalam bidang ekonomi kreatif. Menurutnya, acara ini menjadi wujud nyata dari semangat kemandirian dan inovasi yang terus dikembangkan oleh pesantren.
“Melalui kolaborasi dengan Kankemenag Kabupaten Aceh Utara dan Kankemenag Kota Lhokseumawe, kita mampu memberikan ruang bagi pesantren untuk menampilkan inovasinya. Produk-produk unggulan yang dipamerkan di sini mencerminkan potensi ekonomi yang besar bagi pemberdayaan masyarakat,” ujar Rektor.
Ajang Unjuk Bakat Santri dan Mahasiswa hingga Siswa
Acara ini juga dimeriahkan dengan penampilan berbagai bakat santri dan mahasiswa dalam bentuk pertunjukan seni dan kreasi budaya. Beragam aksi kreatif seperti pembacaan puisi, musik tradisional, hingga tarian turut menghiasi Expo, memberikan nuansa yang inspiratif bagi seluruh pengunjung.
Dr. Darmadi juga menambahkan bahwa kegiatan ini menjadi platform bagi generasi muda untuk menyalurkan bakat mereka dan mendorong semangat berkarya.
Harapan Keberlanjutan Expo di Masa Mendatang
Rektor Prof. Dr. Danial berharap Expo Kemandirian Pesantren ini dapat terus berlanjut di tahun-tahun mendatang, sehingga pesantren di seluruh Aceh memiliki kesempatan lebih luas untuk mempromosikan inovasi dan produk unggulan mereka.
“Kegiatan ini menjadi awal bagi kita untuk terus mengembangkan pesantren sebagai pusat kreativitas dan inovasi dalam bidang ekonomi, sosial, dan budaya,” tutup Rektor.
Expo Kemandirian Pesantren 2024 ini memberikan harapan besar bagi pengembangan ekonomi kreatif di lingkungan pesantren serta menjadi inspirasi bagi para santri untuk terus berkarya tanpa batas. (AR)