Lhokseumawe – Kampus Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Lhokseumawe bekerjasama dengan Badan Kemakmuran Mesjid (BKM) Raudhatul Jannah Alue Awe, kecamatan Muara Dua kota setempat menyediakan 4 unit teleskop untuk pengamatan gerhana bulan, pada Rabu malam (31/1/2017) dilaksanakan dihalaman mesjid tersebut.
Sekretaris Jurusan Astronomi Islam IAIN Lhokseumawe, Tgk Ismail Ssy. MA menjelaskan, gerhana bulan langka itu akan menghiasi langit Aceh mulai pukul 18.48 WIB hingga 22.11 WIB. Dinyatakan fenomena langka karena pada malam itu akan terjadi dua peristiwa sekaligus, yaitu gerhana bulan total bersamaan dengan supermoon, yaitu suatu keadaan di mana posisi bulan yang sedang gerhana tersebut sangat dekat dengan bumi. Di Indonesia, gerhana bulan total ini diprediksi akan berlangsung selama tiga jam 23 menit dan akan dapat dilihat dari Sabang sampai Merauke.
Sambungnya, pihaknya bersama Lembaga Kajian Ilmu Falak (LKIF) kampus tersebut, sudah sejak sore hari menyiapkan berbagai perlengkapan kebutuhan untuk melihat gerhana bulan dengan menghadirkan 4 teleskop, diantaranya tiga unit teleskop manual dan satu teleskop automatis.
Ratusan masyarakat yang hadir sangat antusias ingin melihat gerhana bulan yang ditempatkan di depan mesjid juga dilengkapi proyektor agar masyarakat bisa melihat langsung proses gerhana terjadi.
Sementara itu, Mesjid setempat juga melaksanakan shalat sunat gerhana usai shalat insya yang diimami oleh Ustad Fauzan selaku iman besar mesjid tersebut dan ketua MPU kota Lhokseumawe Tgk Asnawi Abdullah akan bertindak sebagai khatib.
Tgk Ismail juga mengharapakan dengan melihat fenomena langka itu agar masyarakat yang hadir bisa menjadikan sarana edukasi untuk mengetahui lebih tentang ilmu astronomi. (MK)