IAIN Lhokseumawe Gelar Virtual Internasional Conference 2020

www.iainlhokseumawe.ac.id – Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Lhokseumawe menggelar konferensi internasional secara virtual yang membicarakan tentang transformasi pendidikan di era 4.0. Selasa (11/8/2020) kemarin. Kegiatan yang menghadirkan sejumlah pakar dari berbagai negara bertajuk “Education Transformatin In The Era 4.0 : Encouraging Student to Enhance Skill in Collaboration, Commucation, Critical Thinking and Innovation” dilaksanakan selama 2 hari, 11-12 Agustus 2020.

Rektor IAIN Lhokseumawe Dr. H. Hafifuddin, M. Ag saat sambutannya mengatakan semua pihak berkesempatan untuk berkolaborasi dengan kerja sama secara nasional maupun internasional dalam rangka memajukan pendidikan. “Kita bersinergi guna memajukan pendidikan di Indonesia dengan transformasi pendidikan demi kemajuan bangsa dan negara,” ungkap Rektor saat membuka kegiatan.

Panitia pelaksana kegiatan Almira Keumala, MSi, Ak, CA mengatakan kegiatan ini dilaksanakan oleh Lembaga Penelitian dan Pengembangan Masyarakat (LPPM) IAIN Lhokseumawe dengan menghadirkan praktisi bidang pendidikan dari 8 negara termasuk Indonesia, keseluruhan narasumber juga merupakan akademisi yang fokus tentang pendidikan dan memiliki reputasi internasional. “Kegiatan ini dilaksanakan melalui online, para peserta yang mengikuti kegiatan sangat antusias, sebanyak 1.704 peserta yang tersebar di 32 negara,” ungkapnya.

Dr. H. Hafifuddin, M. Ag, Rektor IAIN Lhokseumawe saat menyampaikan sambutannya.

Konferensi ini memberikan kesempatan kepada peserta untuk menjadikan referensi guna bertukar pengetahuan dengan mengundang praktisi pendidikan dan pengambil keputusan. Kegiatan ini juga diharapkan kampus diberbagai negara bisa bekerja sama yang baik diberbagai bidang, khususnya rumpun bidang pendidikan. Tambahnya.

Pembicara yang diundang merupakan akademisi dan praktisi dibidang pendidikan, akan fokus berbicara mengenai pendidikan di zaman milenial nantinya diharapkan mampu menjadi kajian-kajian pengembangan dalam dunia pendidikan. Mereka adalah Prof. Hisyam Al Saghbini dari Cambridge University UK, Prof. Aly A Qoura dari Mansoura University Egypt, Dr. Mohamed Samir Nada, B. Ed, M. Ed dari Damietta University, Dr. Ghada Tosson Abd Al-Lateef dari Beni-Sueff University Egypt, Assistant Professor Dr. Atul Patil, Ph. D dari Govt College of Engineering Pune India, Associate Proffesor D. K. J. Vargheese dari Chirst College India.

Kemudian, Mohammed Galal Mohammed Elkhalea Sebagai Ministry of Education and Higher Education, Dr. Prashant S. Mothe, MA, M. Phil, NET (JRF), Ph. D dari Omerga Dist Osmanad India, Dr. Ahmad Alqatan sebagai The Founder of ITAR Group Kuwait, Mohammed Abdulkarem, B. Sc, M. Sc dari Cihan uviersity Erbil Iraq dan Bibas Thapa sebagai Assistant English Lecturer at Hutauda Campus Nepal.

Sedangkan pembicara dari Indonesia diantaranya, Dr. Muthmainnah, S. Pd.I. M. Pd dari Uviersitas Al Asyariyah Mandar, Sulawesi Barat, sedangkan dari kampus IAIN Lhokseumawe Dr. Nurlaila, S. Pd, M. Pd, Almira Keumala Ulfah, M. Si, Ak, CA, Ramadhan Razali, Lc. MA. (AR)