www.iainlhokseumawe.ac.id – Dalam upaya meningkatkan pemahaman masyarakat, khususnya generasi muda, terhadap Al-Qur’an, Himpunan Mahasiswa Jurusan Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir (HMJ IAT) IAIN Lhokseumawe menggelar Seminar Kelebihan Al-Qur’an dengan tema *“Implementasi Akhlak Al-Qur’an dalam Kehidupan Pemuda.”* Acara ini dihadiri oleh puluhan mahasiswa dan mahasiswi IAIN Lhokseumawe dan berlangsung dengan penuh khidmat.
Ketua HMJ IAT, Fauzan Azima, dalam sambutannya menyampaikan bahwa seminar ini diadakan sebagai respon atas fenomena di masyarakat, di mana masih banyak yang belum mampu membaca Al-Qur’an dengan baik dan benar. “Kami ingin memberikan pemahaman yang lebih dalam tentang keutamaan Al-Qur’an, khususnya bagi para pemuda, agar mereka mampu mengimplementasikan nilai-nilai akhlak Al-Qur’an dalam kehidupan sehari-hari,” ujar Fauzan.
Seminar ini dibuka langsung oleh Ustadz Irwanto, Wakil Dekan IAIN Lhokseumawe, dan menghadirkan dua pemateri yang ahli di bidang tafsir Al-Qur’an. Pemateri pertama, Ustadz Taufikur Rahmi, M.Pd., Pimpinan Dayah Ma’had Annahla, yang juga seorang pelatih profesional cabang Syarhil Qur’an, menyampaikan materi tentang mukjizat Al-Qur’an. Ia mengungkapkan kehebatan Al-Qur’an yang mampu menginspirasi para tokoh intelektual dunia untuk memeluk Islam, seperti Maurice Bucille, seorang ahli anatomi; Demitri Bolycov, ahli fisika; dan Dr. Fidelma, yang tertarik kepada Islam karena ayat tentang sujud.
“Al-Qur’an memiliki kekuatan yang luar biasa dan mampu menjadi solusi bagi berbagai persoalan kehidupan, baik secara ilmiah maupun spiritual,” tegas Ustadz Taufikur Rahmi. Ia mengajak seluruh peserta untuk menjadikan Al-Qur’an sebagai sahabat dalam hidup, karena Al-Qur’an adalah pedoman yang sempurna.
Pemateri kedua, Ustadz Arief Rizkil Ula, seorang guru di Dayah Cot Trueng sekaligus penghafal Al-Qur’an, juga memberikan pandangan tentang bagaimana Al-Qur’an tidak hanya dipahami secara tekstual, tetapi juga harus dihayati dan diamalkan dalam kehidupan sehari-hari.
Seminar Kelebihan Al-Qur’an ini berjalan dengan lancar dan sukses. Fauzan Azima menutup acara dengan harapan bahwa seluruh peserta dapat terus mempelajari, memahami, dan mengamalkan Al-Qur’an dengan lebih baik dalam kehidupan mereka.
“Semoga melalui seminar ini, kita semua dapat lebih mencintai dan menghidupkan akhlak Al-Qur’an dalam setiap langkah kehidupan kita,” pungkas Fauzan. (AR)