Mahasiswa IAIN Lhokseumawe Raih Juara 1 Lomba Esai Peringati Bulan K3 Nasional PT Pupuk Iskandar Muda
www.iainlhokseumawe.ac.id – Salah satu mahasiswa Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Lhokseumawe kembali meraih prestasi. Muthmainnah, mahasiswa Hukum Tata Negara berhasil meraih Juara 1 Lomba Essay yang diselenggarakan dalam rangka memperingati Bulan Keselamatan dan Kesehatan Kerja Nasional (BK3N) Tahun 2025.
Adapun perayaan Bulan K3 Nasional ini berlangsung sejak 13 Januari hingga 16 Februari 2025, dengan tema acara “Penerapan K3 di Industri Pupuk”. Dan khusus untuk lomba essay dengan tema “Penerapan K3 di Industri Petrokimia” sebagai acuan peserta dalam menulis essaynya.
Dengan mengangkat judul "Transformasi K3 di Industri Pupuk: Mewujudkan Zero Accident Dengan Teknologi Internet of Things (IoT)" Muthmainnah yang juga Duta Gender dan Anak IAIN Lhokseumawe ini, bersaing dengan mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi lainnya.
Dalam essay yang ditulisnya, Ia mengusulkan penerapan IoT sebagai fondasi untuk menciptakan industri yang lebih aman, berkelanjutan dan terpercaya oleh para pemangku kepentingan. Menurutnya, penerapan IoT tidak hanya akan menekan angka kecelakaan di tempat kerja, tetapi juga membantu menciptakan lingkungan kerja.
“Semoga essay ini dapat menjadi inovasi dalam penerapan IoT untuk transformasi K3, dengan tetap mempertimbangkan dampak terhadap perusahaan untuk mewujudkan zero accident dan industri siap menghadapi tantangan di masa depan”, ujarnya.
Pengumuman pemenang dilakukan pada Minggu, 16 Februari 2025, bertepatan dengan penutupan seremoni. Para pemenang mendapatkan hadiah berupa plakat, sertifikat, serta berkesempatan melihat langsung kondisi pabrik dan proses kerja yang telah menerapkan standar K3 di industri pupuk dengan mengikuti plant tour pabrik PT PIM.
Adapun lomba essay melibatkan mahasiswa ini merupakan bagian dari kampanye untuk meningkatkan kesadaran generasi muda akan pentingnya penerapan K3 dalam dunia industri, khususnya di sektor petrokimia. Keputusan dewan juri dalam memilih pemenang bersifat mutlak dan tidak dapat diganggu gugat. Dengan harapan melalui kompetisi ini, muncul gagasan inovatif yang dapat mendukung keselamatan dan kesehatan kerja di lingkungan industri, serta memberikan kontribusi positif bagi pengembangan industri yang lebih aman di masa depan. (NA)