Irjen Kemenag Dorong IAIN Lhokseumawe Akreditasi Unggul

www.iainlhoksuemawe.ac.id –Institut Agama Islam Negeri Lhokseumawe tengah bersiap untuk lompatan besar dalam lima tahun ke depan. Dalam hal ini menggelar rapat koordinasi yang dihadiri langsung oleh Inspektur Jenderal Kementerian Agama, Dr. H. Faisal Ali Hasyim, S.E., M.Si. CA. CSEP., di Aula Gedung Pascasarjana, pada Jumat (27/12/2024).

Rektor IAIN Lhokseumawe Prof. Dr. Danial, M.Ag., menerima kunjungan Irjen Kemenag sekaligus menyampaikan perkembangan IAIN Lhokseumawe yang telah melakukan banyak gebrakan untuk menuju PTKIN unggul. Dengan adanya beberapa peningkatan kualitas pengelolaan kelembagaan sebagai PTKIN peringkat ke-3 Nasional dalam pengendalian pengelolaan keuangan negara dibawah Inspektorat Jenderal Kemenag RI dan peningkatan jumlah prodi akreditasi unggul dan baik sekali.

“Sedangkan untuk akreditasi APT sudah dilakukan submit pada bulan November 2024 dan berpotensi untuk visit pada awal tahun 2025, kita optimis bahwa IAIN Lhokseumawe dalam progress yang bagus menuju perubahan status menjadi UIN Sultanah Nahrasiyah,” ujar Rektor.

Irjen dalam arahannya menekankan pentingnya penguatan integritas di seluruh lapisan kampus. "IAIN Lhokseumawe harus menjadi contoh bagi PTKN lainnya dalam hal integritas," tegasnya. Selain itu, peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) juga menjadi fokus utama. Ia menargetkan setiap program studi di IAIN Lhokseumawe harus memiliki peningkatan jumlah guru besar.

Selain itu, untuk mendukung visi Indonesia Emas 2045, IAIN Lhokseumawe didorong untuk lebih inovatif. Irjen mendorong pengembangan riset-riset unggulan yang berstandar internasional dan dapat dipresentasikan di forum dunia. Selain itu, pengembangan jurnal internasional yang berkualitas dan bisnis center juga menjadi perhatian.

"IAIN Lhokseumawe harus mampu menghasilkan lulusan yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga memiliki jiwa kewirausahaan," ujar Irjen Faisal.

Selain fokus pada pengembangan akademik, IAIN Lhokseumawe juga berkomitmen untuk menciptakan lingkungan kerja yang lebih fleksibel dan kekinian.

Hadir dalam kegiatan tersebut jajaran pimpinan mulai dari Rektor, Wakil Rektor, Kepala Biro, Dekanat, Kepala Lembaga, SPI, kepala unit, Ketua dan sekretaris jurusan, prodi, para kabag dan kasubbag serta ketua Tim Teknis yang diikuti oleh 98 orang pejabat. (NA)

Share this Post