www.iainlhokseumawe.ac.id – Dalam apel Senin pagi di Institut Agama Islam Negeri Lhokseumawe, Wakil Rektor II, Dr. Darmadi, M, Si menyampaikan kabar duka dan kabar bahagia dalam amanatnya saat bertindak sebagai pembina apel, Senin (25/9/20233).
Dihadapan peserta apel, ia menyampaikan kabar menggembirakan bahwasanya kampus IAIN Lhokseumawe menerima informasi dari Direktur Pendidikan Tinggi Kementerian Agama Republik Indonesia memberikan instruksi untuk IAIN Lhokseumawe untuk merancang statuta dan Organisasi dan Tata Kerja (Ortaker) untuk alih bentuk dari IAIN menjadi UIN Sultanah Nahrasiyah. Ujarnya yang disambut dengan riuh tepuk tangan peserta apel.
“Ini merupakan satu langkah yang baik dan kita semua bersyukur serta akan segera menindaklanjuti arahan tersebut, pengalaman kami saat transformasi dari STAIN menjadi IAIN jika telah mendapatkan informasi tersebut artinya tidak lama lagi akan segera dapat tercapai hajat kita semua di tahun ini,” tuturnya.
Sementara itu, kabar duka juga turut disampaikan bahwa setoran Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) tidak mencapai target, dampaknya akan mempengaruhi anggaran.
“Target PNBP sebanyak 18 Miliar, namun baru tercapai 13 Miliar, artinya 5 miliar belum ada dikarenakan ada mahasiswa yang belum mendaftar ulang yang dapat dilihat secara teknisnya,” Ungkap Wakil Rektor II.
Atas dua kabar tersebut Wakil Rektor II mengajak para ASN di lingkungan Kementerian Agama khususnya IAIN Lhokseumawe supaya dapat memikirkan bersama secara objektif dan realistis tentang inovasi selanjutnya.
Hal ini sejalan dengan lima nilai budaya kerja di lingkungan Kementeria Agama RI salah satunya adalah inovasi. Inovasi juga dapat diartikan keluar dari keadaan dengan jalan terbaik dan menyempurnakan yang sudah ada Ada serta mengkreasikan hal-hal terbaru.
Di bawah terik mentari pagi suasana pelaksanaan apel pagi ini berjalan dengan penuh khidmat, bertindak sebagai Pemimpin Apel, Subroto, Yeni Novianti sebagai Pembaca tata tertib dan Zul Akbar sebagai pembaca doa. (AR)