Tiga Kampus di India Hadirkan Dosen TBI IAIN Lhokseumawe Jadi Pembicara Konferensi Internasional

www.iainlhokseumawe.ac.id –  Dalam rangka mewujudkan implementasi kolaborasi Tri Dharma Perguruan Tinggi internasional, DR. Nurul Fadhillah, M. Hum, Dosen sekaligus Sekretaris Prodi Tadris Bahasa Inggris, Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK) IAIN Lhokseumawe, diundang oleh tiga kampus ternama di India sebagai Keynote Speaker pada Konferensi Internasional, pada tanggal 11, 13 dan 14 November 2024.

Perjalanan sebagai Keynote Speaker dimulai di kampus Ernad Muslim Education Association (EMEA) College Kondotty yang berada di wilayah Mallapuram, Kerala, India. Ia presentasi dengan judul “Teaching and Learning English: Current Global Perspectives” bersanding bersama pembicara dari kampus Shaqra University, Riyadh Saudi Arabia, Dr. Fahim Korasen Kandi.

Dr. Nurul menjelaskan kegiatan perdana One Day International Conference dilaksanakan EMEA College adalah salah satu institusi yang didominasi oleh dosen dan mahasiswa Muslim. Kegiatan ini mengundang pembicara dari Indonesia dari Institusi Islam yaitu IAIN Lhokseumawe.” Jelasnya.
“Kesempatan kolaborasi ini sering dilakukan bersama Lt. Abdul Rasheed selaku former Principal of EMEA College dalam berbagai bidang, baik pendidikan maupun penelitian.” tutur

Dilanjutkan konferensi hari kedua, di Kampus Christ College (Autonomous) Irinjalakuda, yang berada di wilayah Thrissur, Kerala, India. Di undang sebagai keynote Speaker oleh Head of English Department dan International Dean dari kampus tersebut, Dr. K.J Vargheese.

Konferensi internasional ini mengusung tema English Language Education. Dr. Nurul Fadhillah memaparkan dengan judul “ELT Reimagined: Overcoming Challenges, Unlocking Potential”. Bersanding dengan pembicara ternama lainnya, Prof. Dr. Latha Nair R. dari Department of English, Amrita Vishwa Vidyapeetham, Kochi Campus, dan Dr. Anupama P dari kampus K.S.M.D.B.C Sasthamcotta.

“Bukan kali pertama, kolaborasi akademisi dalam konferensi internasional dilakukan oleh dosen IAIN Lhokseumawe bersama Christ College, sebelumnya telah ada beberapa konferensi internasional secara online yang dilaksanakan melalui wadah IES2C (Indonesian Education Share to Care), asosiasi yang menghubungkan beberapa akademisi dari berbagai negara, termasuk Dr. K.J Vargheese.” Jelasnya.

Sementara hari terakhir, Dr. Nurul Fadhillah menyampaikan presentasi pada One day International Conference di Assumption College, Changanassery, dengan judul  “English Language Education in the 21st Century: Overcoming Challenges, Embracing Opportunities” bersanding bersama Dr. K.J. Varghese dari kampus Christ College (Autonomous) Irinjalakuda dan Dr. Smita Joseph dari Hyderabad University.

Dua kampus terakhir yang mengundang Dr. Nurul Fadhillah adalah institusi yang berada dibawah yayasan Kristiani.

Ia juga menuturkan bahwa kolaborasi yang dilakukan antar akademisi dari institusi Islam dan Kristiani ini juga menjadi implementasi nyata adanya moderasi beragama oleh dosen IAIN Lhokseumawe. Pendidikan menjadi wadah untuk saling berkontribusi, tidak ada kesenjangan walaupun berbeda agama dan budaya. Jelasnya Kembali.

Partisipasi Dr. Nurul Fadhillah sebagai Keynote Speaker pada kegiatan Konferensi Internasional di beberapa kampus di India, tidak terlepas pula dari dukungan yang diberikan oleh kaprodi TBI, Dr. Zurriyati, M.Hum serta Dekan FTIK, Dr. Jumat Barus, M.S.

Dr. Jumat Barus menyatakan, bahwa kegiatan ini menambah peran aktif IAIN Lhokseumawe dalam upaya memperluas jaringan internasional serta berbagi pengalaman dan pengetahuan di kancah global khususnya pada bidang English Education.

“Konferensi internasional merupakan wadah bagi para akademisi, peneliti dan profesional untuk bertukar ide, gagasan dan berkolaborasi untuk mendiskusikan isu-isu pendidikan dari berbagai belahan dunia. Sehingga untuk kedepannya dapat menerapkan kompetensi profesional para akademisi dan mahasiswa di IAIN Lhokseumawe yang dalam waktu dekat akan beralih status menjadi UIN Sultanah Nahrasiyah Lhokseumawe.” Tutur Dekan FTIK. (AR)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *