www.iainlhokseumawe.ac.id – Jurusan Ilmu Falak Fakultas Syariah IAIN Lhokseumawe kembali mengadakan kegiatan rukyah hilal untuk bulan Rabiul Awal 1446 H. Kegiatan ini dihadiri oleh santri dan dewan guru Dayah Zurriyatul Qur’ani Al Ma’arif Buket Rata Kota Lhokseumawe, yang berjumlah 43 orang. Mereka diterima di Gedung Laboratorium Center lantai 3, Observatorium Malikussaleh IAIN Lhokseumawe oleh para mahasiswa Jurusan Ilmu Falak, Rabu sore. Rabu (4/9/2024).
Ketua Jurusan Ilmu Falak Fakultas Syariah IAIN Lhokseumawe, Dr. Tgk. Ismail, S.Sy., M.A, dalam sambutannya menjelaskan tentang proses rukyah hilal.
“Pentingnya pengamatan hilal dalam menentukan awal bulan hijriah, serta memaparkan teknis rukyah hilal dan fungsi dari berbagai instrumen yang digunakan dalam pengamatan tersebut.” Tuturnya.
Setelah sesi materi, para santri diajak untuk melihat secara langsung bagaimana proses rukyah hilal dilakukan, kemudian mereka berkesempatan untuk langsung mencoba menggunakan teleskop yang telah disiapkan.
Sementara itu, Pimpinan Dayah Zurriyatul Qur’ani Al Ma’arif, Tgk. Sulaiman Daud, S.H.I., M.H., yang turut mendampingi para santri, menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasih kepada pihak Jurusan Ilmu Falak IAIN Lhokseumawe atas terselenggaranya kegiatan ini.
“Kegiatan rukyah hilal ini sangat bermanfaat bagi santri kami, karena memberikan pemahaman praktis tentang ilmu falak yang jarang dijumpai. Saya berharap kerja sama seperti ini terus dilanjutkan sebagai bentuk pengabdian Jurusan Ilmu Falak kepada lembaga-lembaga mitra,” ungkapnya.
Kegiatan rukyah hilal ini merupakan salah satu bentuk implementasi dari kerja sama akademik dan pengabdian masyarakat yang dijalankan Jurusan Ilmu Falak IAIN Lhokseumawe, serta menjadi sarana pembelajaran langsung bagi masyarakat, khususnya santri, tentang ilmu falak dan rukyah hilal.
Melalui kegiatan ini, para santri tidak hanya memperoleh pemahaman teori, tetapi juga kesempatan untuk berinteraksi langsung dengan instrumen astronomi yang digunakan dalam pengamatan hilal. Diharapkan kegiatan ini dapat menambah wawasan dan memperkuat pemahaman santri tentang ilmu falak dan praktik rukyah hilal. (AR)