www.iainlhokseumawe.ac.id – Pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Melayu Serumpun V PTKIN se-Sumatera secara resmi ditutup pelaksanaannya, pada 28 Agustus 2024 lalu. Expo juga ikut memeriahkan rangkaian penutupan, dengan menampilkan hasil produk kreatifitas mahasiswa selama KKN.
Expo yang diadakan menampilkan hasil karya mahasiswa, termasuk olahan makanan, minuman, kerajinan tangan, sabun, obat nyamuk, dan produk kecantikan. Semua produk tersebut dinilai oleh panitia untuk ajang perlombaan kategori produk terbaik.
Tahun ini, IAIN Langsa sebagai tuan rumah KKN Melayu Serumpun, diikuti oleh 715 mahasiswa dari 22 kampus PTKIN se-Sumatera, termasuk 16 mahasiswa dari IAIN Lhokseumawe yang turut ambil bagian dalam kegiatan tersebut.
Selama 40 hari, mahasiswa KKN mengabdi di 51 desa di Kabupaten Aceh Timur dan Aceh Tamiang.
Ketua LP2M IAIN Langsa, T. Wildan, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi terhadap program KKN yang mendapat sambutan positif dari masyarakat.
Ia berharap program-program yang telah dijalankan dapat berlanjut dan mahasiswa dapat terus mengimplementasikan ilmu yang didapat di tengah masyarakat. Ujarnya.
Dalam acara penutupan, diumumkan para pemenang dari enam kategori perlombaan. Delegasi IAIN Lhokseumawe berhasil menyabet berbagai penghargaan bergengsi, di antaranya:
- Juara 1 Kategori Produk Terbaik: Kelompok 1 (Taufik Abdullah) dari Desa Pekan Seruway.
- Juara 1 Kategori Kelompok Terproduktif dalam Mengirimkan Berita KKN di Media: Kelompok 7 (Indah Saharani) dari Desa Pantai Balai.
- Juara 2 Kategori Video Dokumenter Terbaik: Kelompok 3 (Musriana) dari Desa Kuala Pusung Kapal.
- Juara 3 Kategori Kelompok Terbaik se-Kecamatan Seruway: Kelompok 4 (Evi Ramadhani) dari Desa Sungai Kuruk III.
- Juara 3 Kategori Eksposure KKN Melayu Serumpun di Media: Kelompok 13 (Sri Utari dan Muhammad Fadhil) dari Desa Air Masin.
Selain itu, Siti Nurhaliza dari IAIN Lhokseumawe juga berhasil meraih penghargaan sebagai Kontributor Terpilih dalam pengiriman berita KKN Melayu Serumpun V di Media Zawiyah News.
Acara penutupan diakhiri dengan doa bersama, menandai berakhirnya program KKN Melayu Serumpun 2024 yang sukses mencetak banyak prestasi dan meninggalkan kesan mendalam bagi seluruh peserta. (AR)