www.iainlhokseumawe.ac.id – Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Lhokseumawe menerima kunjungan dari Institut Agama Islam Negeri Langsa, Selasa (13/8/2024). Pertemuan tersebut dalam rangka diskusi tentang persiapan alih bentuk IAIN Langsa menjadi Universitas Islam Negeri (UIN).
Rombongan IAIN Langsa yang dipimpin Wakil Rektor I Dr. Yusaini, M.Pd bersama rombongan diterima langsung oleh Rektor IAIN Lhokseumawe, Prof. Danial, M.Ag, dan didampingi jajarannya.
Pertemuan tersebut berdiskusi langsung mengenai beberapa topik penting, seperti pengalaman IAIN Lhokseumawe dalam menyusun proposal menjadi UIN, hingga teknis penyusunan proposal alih bentuk.
Rektor IAIN Lhokseumawe, Prof. Danial, memaparkan pengalaman institusinya dalam menyusun proposal alih bentuk, yang mencakup analisis kebutuhan masyarakat dari berbagai aspek, seperti historis, demografis, dan geografis.
Dalam penjelasannya, Prof. Danial menekankan pentingnya data administratif, mengcakup informasi dasar tentang dosen, luas lahan, serta data pendukung lainnya.
“Argumentasi yang didasarkan pada data sangat penting untuk menunjukkan dampak alih bentuk ini, baik bagi kampus maupun negara,” tuturnya.
Prof. Danial menambahkan berbagai aspek tersebut harus dibangun dengan pondasi kekompakan tim.
Wakil Rektor I IAIN Langsa, Dr. Yusaini, M.Pd, mengungkapkan dalam pertemuan tersebut bahwa institusinya berencana untuk submit proposal alih bentuk pada tanggal 16 Agustus 2024.
Pihaknya juga berdiskusi seputar bagaiaman persiapan dari IAIN Lhokseumawe guna memacu persiapan akreditasi unggul sebagai salah satu instrumen persyaratan.
Menanggapi hal tersebut, Wakil Rektor I IAIN Lhokseumawe menekankan perlunya pemenuhan persyaratan sesuai dengan PMA Nomor 81 Tahun 2022. “Berbagai instrumen yang diperlukan akan dituangkan dalam proposal dengan dilengkapi milestone dan data dukung lainnya,” ujarnya.
Kunjungan ini menegaskan komitmen kedua institusi untuk saling mendukung dan berbagi pengalaman dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan tinggi di Aceh, serta membangun kerjasama yang lebih erat ke depannya. (AR)