www.iainlhokseumawe.ac.id – Lisa Fadila, mahasiswi dari jurusan Komunikasi Penyiaran Islam (KPI) Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah (FUAD) IAIN Lhokseumawe, berhasil menyelesaikan tugas akhir skripsi dengan prestasi membanggakan. Pasalnya, ia melakukan penelitiannya di Kota Abu Dhabi, Uni Emirate Arab meneliti langsung komunikasi antarbudaya pekerja asing.
Skripsinya berjudul “Komunikasi Antarbudaya Pekerja Asing dengan Penduduk Lokal di Kota Abu Dhabi, Uni Emirate Arab” telah sukses uji pada 10 Juli 2024 lalu, dengan penguji Dr. Marhamah, M.Kom.I, Dr. Abdul Mugni, MA, Dr. Kamaruzzaman, MA dan Nurul Khansa Fauziyah, M.Si.
Ketertarikannya memilih judul tersebut berawal saat ia melihat fenomena unik dari kehidupan multikultural disana. Dimana jumlah pendatang jauh lebih banyak daripada jumlah penduduk lokal, namun hal tersebut tidak menjadikan penduduk lokal terintimidasi dengan hadirnya bermacam budaya asing ke wilayahnya. Jelasnya.
“Abu Dhabi merupakan salah satu kota yang banyak dituju oleh pekerja asing saat ini, oleh karena itu perlu adanya pengetahuan terkait bagaimana proses komunikasi antarbudaya di Kota tersebut dan apa saja hambatan yang kemungkinan akan dihadapi dalam proses komunikasi antara penduduk lokal dengan pekerja asing.” Ujarnya.
Lisa menjelaskan bahwa penelitiannya dilakukan langsung di Uni Emirate Arab selama kurang lebih 6 bulan. Selama periode tersebut, ia aktif mencari data dan informasi melalui wawancara dengan penduduk lokal UEA serta pekerja asing dari berbagai negara.
Dalam penjelasannya, Lisa mengungkapkan bahwa kehadiran budaya asing di Tengah-tengah penduduk lokal tidak membuat Masyarakat di sana tergerus oleh budaya luar.
“Ini mencerminkan sifat “open-culture” yang kuat di kota tersebut, di mana perbedaan budaya dihargai dan diperlakukan secara positif.” Terang Lisa.
Ia berharap penelitiannya dapat menjadi acuan bagi para pekerja asing yang berencana bekerja di Timur Tengah, khususnya di Abu Dhabi. Dengan demikian, penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi positif dalam memperkuat pemahaman tentang harmoni multikultural di kota tersebut.
Melalui penelitian ini, mahasiswa IAIN Lhokseumawe tidak hanya mengukir prestasi akademis, tetapi juga memberikan kontribusi nyata dalam membangun pemahaman lintas budaya yang lebih baik di lingkungan global saat ini. (AR)