www.iainlhokseumawe.ac.id – Prestasi membanggakan ditorehkan mahasiswa IAIN Lhokseumawe dikancah internasional. Ia adalah Mahyuni, mahasiswa Jurusan Hukum Ekonomi Syariah dari Fakultas Syariah IAIN Lhokseumawe, tampil sebagai presenter dalam kegiatan International Conference on Sharia Economic Law (ICOSHEL). Ajang bergengsi ini diselenggarakan oleh POSDHESI bekerja sama dengan UIN Sunan Gunung Djati Bandung. 24-26 Juli 2024 lalu.
Mahyuni mempresentasikan artikel berjudul Praktik Pembayaran Hutang Uang dengan Emas Ditinjau dari Perspektif Hukum Ekonomi Syariah (Studi Kasus Desa Lancok Kecamatan Sawang Kabupaten Aceh Utara).
Menurutnya, artikel ini mengeksplorasi secara mendalam bagaimana praktik pembayaran hutang dengan emas ditinjau dari sudut pandang hukum ekonomi syariah, dengan fokus khusus pada kasus yang terjadi di Desa Lancok, Kecamatan Sawang, Kabupaten Aceh Utara. Paparnya.
Presentasinya mendapat perhatian dari peserta dan panelis konferensi, berkat relevansinya terhadap praktik ekonomi syariah di Indonesia, khususnya Aceh yang kaya dengan tradisi dan kearifan lokalnya.
“Fenomena pembayaran hutang dengan emas mengandung nilai-nilai ekonomi dan religius yang kompleks dan penting untuk dikaji dalam kerangka hukum syariah,” jelasnya.
Selama presentasi, Ia menyoroti berbagai aspek hukum syariah dan penerapannya pada hubungan sosial dan ekonomi masyarakat setempat. Harapannya penelitian ini dapat memberikan kontribusi signifikan terhadap pengembangan hukum ekonomi syariah di Indonesia serta menawarkan panduan praktis bagi masyarakat yang masih mempraktikkan pembayaran hutang dengan emas. Ungkapnya.
Keikutsertaan Mahyuni dalam kegiatan tersebut tidak hanya menjadi ajang untuk mengukur kemampuan akademisnya, tetapi juga kesempatan untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman dengan peserta dari berbagai negara. Ia berharap bahwa hasil penelitiannya dapat menjadi referensi penting dalam pengembangan hukum ekonomi syariah di masa depan.
“Alhamdulillah, saya bersyukur atas kesempatan dan pengalaman berharga ini. Mengikuti ICOSHEL telah memberikan saya banyak wawasan dan memperluas jaringan di dunia akademis. Saya ingin mengajak teman-teman untuk berani mencoba tantangan dan melangkah keluar dari zona nyaman,” ungkapnya.
Keikutsertaannya dalam kegiatan ini menjadi langkah penting dalam perjalanan akademisnya dan membawa nama baik IAIN Lhokseumawe dikancah internasional. (NA)