www.iainlhokseumawe.ac.id – Dalam rangka memperingati Milad ke-55 tahun IAIN Lhokseumawe, Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) IAIN Lhokseumawe mengumumkan program penerbitan 55 judul buku untuk dosen dan tenaga fungsional (Tendik) di lingkungan kampus.
Ketua LPPM, Dr. Said Alwi, MA didampingi Sekretaris LPPM Dr. Muhammad Anggung menerangkan bahwasanya, Program ini bertujuan untuk mendorong publikasi karya ilmiah dan riset dari para akademisi dan tenaga fungsional terutama di lingkungan IAIN Lhokseumawe yang sekaligus momentum memperingati milad kampus yang jatuh pada tanggal 12 Juni 2024 mendatang. Ujarnya.
Ka. LPPM juga menuturkan bahwa pendaftaran mulai dibuka tanggal 20 Maret – 20 April 2024. Setiap pengusul diijinkan untuk mengajukan lebih dari satu judul buku, dengan syarat bahwa mereka adalah penulis utama dari buku yang diajukan. Jelasnya.
Dengan adanya program penerbitan ini, diharapkan akan tercipta dorongan yang lebih besar bagi para akademisi dan tenaga fungsional untuk menghasilkan karya-karya ilmiah yang berkualitas dan dapat memberikan kontribusi positif bagi pengembangan ilmu pengetahuan dan pendidikan di lingkungan IAIN Lhokseumawe. Pinta Dr. Said Alwi, selaku Ketua LPPM IAIN Lhokseumawe.
Sementara itu, Khairiani. Ph.D, selaku Kepala Pusat Penelitian dan Penerbitan menuturkan, persyaratan untuk format buku diantaranya; jumlah halaman antara 150 hingga 200 halaman, menggunakan kertas A4, font Times New Roman ukuran 12, dan spasi 1,5. Pengusulan buku dapat dilakukan secara daring melalui tautan https://bit.ly/PenerbitanBuku2024 yang disediakan oleh LPPM IAIN Lhokseumawe melalui. Tuturnya.
Buku yang akan diterbitkan dapat berupa buku referensi atau berbasis riset, seperti karya dari tesis, disertasi, atau penelitian yang belum pernah dipublikasi sebelumnya. Draf buku yang diusulkan juga harus memenuhi batas maksimum similarity sebesar 35%.
“Draf buku yang diajukan akan melalui tahapan seleksi dari tim LPPM dan tim penerbit yang ditunjuk untuk memastikan kualitas dan relevansi dengan tema yang diusung.” Tutupnya. (AR)