www.iainlhokseumawe.ac.id – Tiga mahasiswa berprestasi dari Institut Agama Islam Negeri Lhokseumawe telah menorehkan prestasi gemilang di kancah Internasional dalam cabang lomba Cipta Video Tutorial Alat Bantu Mengajar. Mereka diantaranya Sara Apriyani dan Nalatirrizqa dari jurusan Pendidikan Anak Usia Dini (PIAUD) meraih Juara 1 dan Juara Harapan 2, sementara Siti Nurhaliza dari Jurusan Pendidikan Bahasa Arab (PBA) berhasil meraih Juara 2 dalam kompetisi yang diselenggarakan oleh Exco Media dan Permatek, Universiti Pendidikan Sultan Idris (UPSI) Malaysia.
Pengumuman prestasi ini disampaikan melalui akun Instagram PERMATEK UPSI pada 25 Januari 2024. Tema unggulan juara pertama adalah “Kereta Api Kognitif,” alat bantu mengajar berbasis daur ulang dengan 6 gerbong fungsional. Kreativitas ini diinspirasi oleh aspek perkembangan anak usia dini, memungkinkan anak-anak untuk mengenal warna, huruf, angka, dan geometri, serta melatih kefokusan.
Sementara itu, peraih juara harapan 2 menciptakan “Smart Geometry Engine,” alat bantu mengajar yang berbentuk mesin permen dengan fungsi serupa. Dibuat dari bahan bekas dan mendukung perkembangan kognitif anak usia dini, permainan dalam Smart Geometry Engine melibatkan pengenalan warna, bentuk geometri, dan ukuran geometri, melatih kefokusan anak saat menggunakan mesin dan menyusun puzzle.
Ketua Jurusan PIAUD, Elfiadi, M.Pd, mengungkapkan kebanggaannya terhadap prestasi ini, yang memberikan kontribusi positif dalam mendukung perkembangan kognitif anak usia dini. Inovasi yang dihasilkan menjadi bukti komitmen mahasiswa IAIN Lhokseumawe dalam menciptakan alat bantu mengajar yang kreatif dan edukatif. Tuturnya.
Menurutnya, para mahasiswa tersebut berpedoman dari Permendikbud 137 Tahun 2014 pada tingkat pencapaian kognitif anak usia dini pencipta mulai mendapat ide untuk menciptakan sebuah alat bantu mengajar yang memiliki bermacam permainan dalam satu alat bantu mengajar.
“Alat bantu mengajar yang diciptakan adalah kereta api kognitif yang di ciptakan dari bahan bekas yang dapat di daur ulang.” Tuturnya kembali. (AR)