www.iainlhokseumawe.ac.id – Tiga mahasiswa Institut Agama Islam Negeri Lhokseumawe dari jurusan Tadris Matematika torehkan prestasi di kancah internasional. Mereka adalah Fauzi Maulana, meraih juara 2 kompetisi desain poster dengan mengangkat tema “Grafik distribusi (data surat dan ayat Al-Quran dengan Excell)”, dan Aldi Kusuma berhasil meraih juara 3 pada lomba menulis essay.
Keduanya berhasil menorehkan prestasi di ajang International Mathematics Competition (IMACO) yang diselenggarakan oleh Indonesian Mathematics Educators Society (I-MES) wilayah Nusa Tenggara Barat secara daring dari tangaal 1-28 september 2023.
Sedangkan secara tepisah, Nurul Amalia juga ikut tampil berpartisipasi sebagai presenter pada kegiatan 2nd International Conference on Mathematics, Science, and Technology Education (AICMSTE) yang diselenggarakan oleh Universitas Syiah Kuala, Banda Aceh pada tanggal 18-19 september 2023.
Keberhasilan ketiga mahasiswa tersebut menjadi bukti bahwa mahasiswa IAIN Lhokseumawe mampu bersaing di tingkat internasional dalam bidang matematika yang dibimbing langsung oleh Dr. Mahdalena, S.Pd, M.Pd yang juga sebagai Ketua Jurusan TMA.
Karya mahasiswa berupa essay berjudul ‘Penggunaan Kriptografi pada Belanja Online’, poster, dan artikel dipresentasikan oleh Nurul Amalia mendapatkan penghargaan dengan judul “Development of Video Learning Mathematics on Cube and cuboid Material for High School Students.” Jelas Dr. Mahdalena, S.Pd, M.Pd.
“Semoga kegiatan ini dapat menginspirasi mahasiswa lainnya dalam mengembangkan intelektualnya serta menjadi ajang yang bermanfaat untuk mewujudkan tradisi keilmuan dunia kampus.” harapnya.
Dekan Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK), Dr. Jumat Barus, Ss, Ms menuturkan bahwa Prestasi gemilang ini semakin mengukuhkan posisi IAIN Lhokseumawe sebagai institusi pendidikan yang unggul dalam bidang matematika dan ilmu pengetahuan.
“Selamat kepada Fauzi Maulana, Aldi Kusuma, dan Nurul Amalia atas prestasi luar biasa, ini akan menjadi inspirasi bagi mahasiswa IAIN Lhokseumawe dan generasi muda Indonesia lainnya untuk terus berusaha dan berprestasi di tingkat internasional.” Tutur Dekan FTIK. (AR)