www.iainlhokseumawe.ac.id – Dalam rangka persiapan alih bentuk menuju Universitas Islam Negeri (UIN) Sultanah Nahrasiyah, Institut Agama Islam Negeri Lhokseumawe terus melakukan pembenahan dan berbagai terobosan. Hal ini ditandai dengan melakukan penandatanganan kerjasama dengan Dinas Syariat Islam (DSI) Aceh dan Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) Aceh.
Kerjasama ini dilakukan sebagai upaya kolaborasi IAIN Lhokseumawe dengan Pemerintah Aceh pada bidang Tri Dharma Perguruan Tinggi, terutama hal-hal di bidang penelitian hukum dan pengabdian kepada masyarakat.
Rangkaian kegiatan kerjasama tersebut juga ikut dilakukan Memorandum of Agreement (MoA) dengan Fakultas Syariah kampus tersebut.
Dekan Fakultas Syariah (FASYA), Muhammad Syahrial Razali, Ph.D menjelaskan bahwa tujuan kerjasama ini terutama dalam upaya menjalin silaturahmi yang baik terutama dengan lembaga-lembaga yang bernaung di bawah Pemerintah Aceh. Tuturnya.
Kepala Dinas Syariat Islam Aceh Dr EMK Alidar SAg MHum melalui Sekretaris DSI Aceh Tgk Muhibuthibri SAg, mengatakan bahwa mendukung langkah Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Lhokseumawe bertransformasi menjadi Universitas Islam Negeri (UIN). “Kita dukung IAIN Lhokseumawe jadi UIN,” ungkapnya di sela-sela acara penandatangan MoU di kantor DSI Aceh, Senin (14/8/2023).
Prinsipnya Dinas Syariat Islam Aceh memberikan dukungan positif atas ikhtiar civitas akademika IAIN Lhokseumawe terkait rencana alih status perguruan tinggi itu menjadi UIN. Ia berharap IAIN Lhokseumawe memenuhi seluruh persyaratan alih bentuk Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) dari IAIN menjadi UIN.
“Insya Allah, usaha-usaha yang dilakukan IAIN Lhoksemawe menjadi UIN akan berbuah hasil yang positif untuk masyarakat Aceh walaupun Aceh sudah ada UIN Ar-Raniry, namun perlu tambahan Universitas Islam Negeri untuk terus mencetak generasi Qur’ani di bumi Pase dan Aceh,” ujar Muhibuthibri.
Ia menambahkan Nota Kesepahaman atai Memorandum of Understanding (MoU) dilaksanakan untuk memberi dampak positif kedua belah pihak, saling memajukan sumber daya yang ada baik di IAN Lhokseumawe maupun pada DSI, Penandatanganan MoU turut dihadiri oleh Sekretaris DSI Muhibuthibri, Kabid Hukum dan HAM Husni MAg, Kepala UPTD Pengelola Masjid Raya Baiturrahman Saifan Nur MSi, Kasubbag Program dan sejumlah kasi lingkungan DSI,
Sementara pihak IAIN Lhokseumawe hadir langsung Wakil Rektor III Dr Al Husaini M Daud MA, Dekan Fakultas Syariah Muhammad Syarial Razali Ibrahim, Wakil Dekan III Fakultas Syariah Kafrawi.
Rektor IAIN Lhoksemawe diwakili Rektor III Dr. Al Husaini M Daud MA menyampaikan terima kasih ada dukungan yang diberikan DSI Aceh dan MPU Aceh untuk transformasi menjadi UIN, semoga dukungan ini menjadi bahan pertimbangan tim penilai.
“Harapan kami, apa yang diberikan DSI Aceh untuk kemajuan pendidikan di Aceh patut dihargai dan diapresiasi, karena DSI Aceh ini lahir dari perjuangan rakyat Aceh, begitu juga IAIN Lhokseumawe yang sedang berjuang, perlu dukungan semua pihak,” Ujar Warek III. (AR)