www.iainlhokseumawe.ac.id – Direktur Jenderal Pendidikan Islam, Prof. Dr. H. Muhammad Ali Ramdhani, S.TP., M.T. meminta kepada seluruh Humas agar cerdas dalam memgelola informasi, hal ini disampaikan dalam membuka Rapat Koordinasi Nasional Humas PTKIN se – Indonesia di UIN Sunan Ampel Surabaya. (06/02/2023).
“Sebagai humas dalam menyuguhkan berita harus pintar mengelola isu dan komunikasi kepada masyarakat serta informasi yang disampaikan juga harus jelas,” ujarnya.
Selanjutnya, ia juga memberikan ilustrasi bagaimana berita yang meninggalkan kesan bagi pembacanya.
“Humas itu sebagai etalase PTKIN, maka berita yang disajikan harus memiliki halo effect, yang memiliki kesan positif awal terhadap pemberitaan sehingga bisa mempengaruhi persepsi seseorang atas informasi yang disampaikan,” jelasnya.
Dirjen Pendis juga berpesan bahwa dalam membuat berita butuh ketenangan dan kesungguhan.
“Kesungguhan dan ketenangan sangat dibutuhkan dalam membuat berita, hindari membuat berita waktu marah, karena kemarahan menghilangkan sebagian kecerdasan,” ujarnya.
Kepada para Humas, Dirjen Pendis berpesan agar humas memiliki kemampuan memprediksi konsekuensi-konsekuensi, memberikan saran bagi pemangku kepentingan, melaksanakan program yang terencana, menjaga kepentingan kemenag maupun kepentingan masyarkat, paparnya.
Sebelumnya Rektor UINSA Prof. Akhmad Muzakk, dalam sambutannya menyampaikan penyuguhan berita seharusnya mengetahui sasarannya.
“Wajah PTKIN yang memiliki prestasi akademik dan non akademik dikenal karena humasnya yang keren dalam menyuguhkan informasi kepada generasi milenial,”ungkapnya.
Kegiatan Rakornas diinisiasi oleh Humas Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama RI dan akan berlangsung pada tanggal 6 s.d 8 Februari 2023. (NA)