Gerhana Matahari Terjadi Hari Ini, Berikut Kajian Pakar Ilmu Falak IAIN Lhokseumawe

www.iainlhokseumawe.ac.id – Berdasarkan hasil kajian ilmu falak, pada hari ini Selasa 25 Oktober 2022 ((29 Rabiul Awal 1444 H) akan terjadi gerhana Matahari yang puncaknya Gerhana Matahari terjadi pada pukul 11.00.16 UT atau 18.00.16 WIB.

Gerhana Matahari Parsial ini tidak dapat disaksikan di seluruh Indonesia, diakibatkan saat prosesi gerhana terjadi dari awal sampai akhir, bayang umbra yang menjadi jalur gerhana matahari tidak melewati daratan Indonesia.

Gerhana matahari termasuk dalam kategori gerhana Matahari parsial dan dipastikan gerhana tersebut tidak bisa di saksikan di Aceh.

Hal demikian disampaikan langsung oleh Ketua Jurusan Ilmu Falak Fakultas Syariah IAIN Lhokseumawe, Dr. Tgk. Ismail, S.Sy., M.A, ia menjelaskan tentang gerhana merupakan peristiwa terhalangnya cahaya dari sebuah sumber oleh benda yang lain, seperti terhalang cahaya Matahari oleh Bulan yang menyebabkan terjadinya gerhana Matahari dan terhalang cahaya Matahari oleh Bumi yang menyebabkan gerhana Bulan. Ujarnya.

Pakar ilmu tersebut juga menyebutkan bahwa gerhana matahari dikenal ada empat jenis. Diantaranya sebagai berikut.

Pertama gerhana Matahari total, dimana saat puncak gerhana terjadi, seluruh piringan Matahari ditutupi oleh piringan Bulan sehingga Matahari terlihat hitam dan memancarkan cahaya korona yang indah.

Kedua gerhana parsial, dimana saat puncak gerhana terjadi hanya sebahagian piringan Matahari ditutupi oleh piringan Bulan.

Ketiga gerhana cincin, dinamai dengan cincin karena saat puncak gerhana terjadi, piringan Bulan hanya menutupi pertengahan piringan Matahari saja sehingga Matahari terlihat bercahaya pada lingkaran pinggir saja yang berbentuk mirip cincin dan pada posisi tengah Matahari berwarna hitam.

Keempat gerhana hibrida, dimana saat puncak gerhana terjadi, di satu daerah terlihat gerhana Matahari total dan di daerah lain terlihat berbentuk gerhana cincin. Gerhana jenis terahir ini tergolong peristiwa gerhana yang relatif jarang terjadi atau langka.

Untuk diketahui bersama, gerhana Matahari Parsial ini hanya dapat dilihat di daratan sekitaran Negara Islandia, Nowegia, Swedia, Finlandia, Polandia, Prancis, Ukraina, Italia, Turki, Mesir, Irak, Iran, Arab Saudi, Kazakhstan, Afganistan, dan Pakistan. (AR-Z)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *