www.iainlhokseumawe.ac.id – Rektor Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Lhokseumawe, Dr. Danial, M.Ag, menjadi salah satu narasumber di Focus Group Discussion (FGD) Background Study Penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) Tahun 2025-2045 Bidang Pendidikan Tinggi bersama tim Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas), Senin (26/9/2022).
Rektor menuturkan beberapa hal terkait dengan pengembangan pendidikan Perguruan Tinggi menuju Respected University. Ada empat tahapan yang harus dipersiapkan, yaitu: tahapan penataan, tahapan pengembangan, tahapan pemantapan, dan tahapan pengakuan.
“Kita sudah menyiapkan blueprint pengembangan institusi pendidikan ini dengan melihat segala potensi yang dimiliki oleh IAIN Lhokseumawe mulai dari warisan sejarah, daerah syariat Islam, lokasi geografis, kawasan industri, akses tranportasi sampai SDM,” ungkapnya.
Kegiatan FGD tersebut dipimpin langsung Tatang Muttaqin, Ph.D., Direktur Pendidikan Tinggi dan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Bappenas RI beserta Tim berlangsung di Ruang Sidang Rektor UIN Ar-Raniry Gedung Rektorat tersebut.
Dalam sambutannya, Tatang mengatakan FGD Background Study Penyusunan RPJPN ini merupakan bagian dari perencanaan yang akan dijadikan naskah akademik pada tahun 2023 mendatang, untuk itu sangat diharapkan masukan dari para pimpinan Perguruan Tinggi untuk penyusunan perencanaan tersebut.
Kegiatan dengan mengusung tema “Peningkatan Kualitas Dosen dan Daya Saing Pendidikan Tinggi” tersebut dihadiri oleh pimpinan Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) se-Aceh. Mulai dari Rektor UIN Ar Raniry Banda Aceh, Prof, Mujiburrahman yang juga selaku tuan rumah, Dr. Basri selaku Rektor IAIN Langsa, Dr. Zulkarnain selakuk Rektor IAIN Takengon dan Ketua STAIN Teungku Dirundeng Meulaboh, Dr. Inayatillah.
Pertemuan para pimpinan PTKIN tersebut guna memaparkan perencanaan Perguruan Tinggi dalam rangka meningkatkan kualitas dosen dan daya saing di masa mendatang. (NA)