www.iainlhokseumawe.ac.id – Raker harus menjadi wadah kordinasi, kolaborasi dan sinergi perencanaan guna menyamakan persepsi lebih inovatif, terukur serta menghasilkan program-program yang sesuai dengan visi misi IAIN Lhokseumawe.
“Saya juga berharap karena yang hadir disini adalah para pimpinan, sehingga nantinya Ketika memberikan gagasan dan masukan sesuai dengan perspektif dan sudut pandang posisinya yang dijabat, agar yang dihasilkan tepat dan terakomodir dalam rancangan program kerja ke depan.” Ujarnya.
Rektor juga mengingatkan, dalam Raker ini tidak akan dibahas hal-hal yang sifatnya rutinitas melainkan fokus pada bahasan yang sifatnya pengembangan bakat.
Hal tersebut disampaikan Dr. Danial, M. Ag, selaku Rektor Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Lhokseumawe saat membuka kegiatan Rapat Kerja (Raker) tahun 2022 dengan tema “Kolaborasi potensi unit kerja menyongsong peningkatan status dan kualitas intitusi tahun 2023” yang digelar di Takengon, Aceh Tengah pada Jumat Malam (15/7) dan dilangsungkan selama 3 hari mulai 15 s.d 17 Juli 2022.
Dihadapan para peserta raker, Rektor juga mengajak para peserta Raker agar fokus dan konsentrasi selama kegiatan agar bisa berfikir brilian dengan gagasan positif dan ide-ide yg kontruktif untuk kemajuan Lembaga IAIN Lhokseumawe tercinta.
Rektor turut memaparkan hasil yang telah dirumuskan oleh Tim perumus Rencana Induk Pengembangan (RIP) dan Rencana strategi (Renstra) nantinya akan di tuangkan dalam Indikator Kinerja Utama (IKU).
Kemudian, Berangkat dari IKU Rektor ini maka semua jajaran di bawah turunannya juga disarankan memiliki kinerja IKU agar memiliki alat ukur lebih jelas.
“Agar Bapak Ibu bisa bekerja lebih terarah dan lebih fokus terkait apa yang harus dikerjakan, dan bisa memaksimalkan pemanfaatan Sumber Daya Manusia, Sumber Dana dan potensi potensi yang ada lainnya bisa diarahkan ketujuan yang ingin dicapai di tahun 2023” Ungkap Doktor peraih The Most Inspiring Leaders of Change and Education Figure of the Year, versi Indonesia Achievement Center.
Beliau juga mengungkapkan, Jika ada hal-hal belum bisa dicapai di tahun ini akan menjadi perhatian di tahun-tahun ke depannya, Hal ini dikarenakan keterbatasan sumberdaya maka sebab itu kegiatan yang akan diprioritaskan pelaksanaannya adalah hasil yang disepakati di forum Raker ini.
Diakhir sambutan, Rektor menegaskan akan tetap menghidupkan dan mengembangkan ruang kritik karena kampus sebagai Lembaga Pendidikan tentu memiliki pengalaman dan argumentasi yang sifatnya etis dan rasional. Karena menurutnya kritikan besar yang dilandaskan ide-ide dan gagasan besar mampu menjadikan institusi perguruan tinggi besar
“Sejatinya kritikan sangat dibutuhkan dalam membangun Lembaga terutama para pimpinan, karena menurutnya sebesar apapun kritikan bagi orang yang menerimanya pun harus berjiwa besar agar nantinya menjadi obat penyembuh.” harapnya
Kegiatan ini dihadiri oleh para pimpinan di tingkat biro, pimpinan fakultas dan jurusan, UPT dan pelaksana teknis yang nantinya agar lancar dan efektif akan dibagi menjadi beberapa kelompok diskusi berdasarkan tujuan yang nantinya akan menghasilkan dokumen Program kerja untuk tahun 2023. (RR)