www.iainlhokseumawe.ac.id – Sebanyak empat dosen di lingkungan Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Lhokseumawe lulus seleksi sebagai instruktur nasional, kelulusan ditetapkan oleh Direktorat Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Madrasah Ditjen Pendidikan Islam Kementerian Agama RI melalui Proyek Realizing Education’s Promise Madrasah Education Quality Reform (REP-MEQR).
Adapun ke-4 dosen yang lulus seleksi dengan fokus bidang studi yang berbeda-beda, di antaranya di bidang studi Matematika Dr. Rahmy Zulmaulida, M.Pd, bidang studi Ekonomi Dr. Harjoni, M.SI, bidang studi Sains Sarah Fazilla, M.Pd dan Muhammad Iqbal, M.Pd pada bidang studi Bahasa Indonesia.
Muhammad Iqbal, M.Pd menjelaskan bahwa, pendaftaran dan upload administrasi dilaksanakan secara online pada tanggal 8-25 Maret 2021. Terdapat 3 tahapan seleksi, pertama seleksi administrasi, kedua seleksi kompetensi dan terakhir mengikuti seleksi wawancara. Jelasnya.
Dosen yang lulus instruktur nasional tersebut nantinya akan menjadi tim pelatih yang bertanggung jawab untuk melaksanakan pelatihan kepada fasilitator Provinsi di Kantor Kementerian Agama Provinsi.
“Ada tiga tugas sebagai instruktur nasional yaitu, mengikuti pelatihan intruktur nasional, kemudian melatih fasilitator provinsi dan menyiapkan serta mengembangkan bahan pelatihan bagi fasilitator provinsi dan kabupaten/daerah.” Tambahnya.
Untuk diketahui bersama, pada tahun 2020 lalu 3 dosen IAIN Lhokseumawe juga lulus seleksi secara nasional mengikuti bimtek penerapan sistem Rencana Kerja Anggaran Madrasah berbasis elektronik (e-RKAM), mereka adalah Dr. Said Alwi, MA (tim inti Kabupaten Pidie), Dr. Munadi, MA (tim inti Kota Lhokseumawe) dan Muhammad Iqbal, M.Pd (tim inti Simeulue).
Ke 3 dosen tersebut bertugas melatih kepala Madrasah, bendahara, dan staf madrasah dalam melakukan perencanaan dan penganggaran berbasis kinerja di madrasah untuk merencanakan, menganggarkan, dan memonitor penggunaan dana yang lebih efektif berdasarkan hasil Evaluasi Diri Madrasah (EDM) dan penerapan e- RKAM. (AR)