Lhokseumawe – Masa lalu adalah sebuah perjuangan, masa depan adalah harapan sedangkan masa sekarang adalah awal dari permulaan perjuangan dan harapan. Demikian hal tersebut diungkapkan Rektor IAIN Lhokseumawe, Dr. H. Hafifuddin, M. Ag dihadapan peserta yudisium Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) IAIN Lhokseumawe. Kamis (26/9/2019) di aula fakultas tersebut.
Rektor juga berpesan kepada 29 lulusan FEBI yang di yudisiumkan untuk menghindarkan diri dari 5 hal, diantaranya jangan mengeluh dikarenakan hanya akan mengurangi energi, jangan membuat kesalahan karena hanya akan mendatangkan masalah, jangan saling menyalahkan orang lain karena kita hanya akan terus berfikir mendesain diri untuk terus membuat orang lain selalu salah. Ungkapnya.
Jangan mengkambinghitamkan orang lain dan yang terakhir yang harus dihindari adalah jangan cepat marah dikarenakan jika emosional tidak terkontrol semuanya akan hilang itikad baikknya, pesan rektor kepada para lulusan.
Dr. Iskandar, M, Si selaku Dekan FEBI mengatakan yudisium ini diikuti oleh 29 lulusan, “kita mengharapkan lulusan ini dapat mengaplikasikan ilmu yang telah didapat selama dibangku kuliah untuk masyarakat,” tuturnya.
Sementara itu, Dr. suryani, M, Si menjadi orator ilmiah dengan judul “Pembentukan Hard dan Soft Skill Mahasiswa menghadapi Era Disrupsi 4.0.” kemudian juga diisi dengan penyerahan sumbangan sejumlah buku oleh alumni FEBI kepada fakultas yang diterima langsung oleh Wakil Dekan I Dr. Husni, M. Ag. (AR)