Puluhan Mahasiswa Mengikuti Sosialisasi Program Pertukaran Pemuda Antar Negara (PPAN)

Puluhan Mahasiswa Mengikuti Sosialisasi Program Pertukaran Pemuda Antar Negara (PPAN)

Lhokseumawe – Puluhan Mahasiswa kampus Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Lhokseumawe serta peserta dari kalangan umum mengikuti kegiatan sosialisasi program Pertukaran Pemuda Antar Negara (PPAN), Rabu (21/3/2018). Kegiatan dilaksanakan di aula lantai 3 Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK) serta berkerjasama dengan Jurusan Tadris Bahasa Inggris (TBI) dengan Purna Caraka Pemuda Indonesia(PCMI) Aceh.

Roadshow dihadiri langsung oleh alumni PPAN Aceh, diantaranya Baiquni MA, yang juga salah satu dosen di kampus tersebut serta Anisa Hazrina Hasbi, Keduanya merupakan alumni tersebut. Mereka menjelaskan informasi mengenai program apa saja yang ditawarkan oleh PPAN dihadapan mahasiswa. Salah satu pemateri Baiquni menjelaskan “PPAN merupakan program tahunan yang diadakan oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) dalam rangka menjaring pemuda-pemudi Indonesia pilihan untuk dikirim ke berbagai negara sebagai Duta Muda Indonesia yang memperkenalkan Indonesia ke khalayak Internasional,” tuturnya dihapadan mahasiswa disertai dengan tepuk tangan peserta.

“Negara tujuan PPAN sendiri bermacam-macam, yaitu meliputi India, Australia, Tiongkok, Kanada, Korea, Malaysia, dan Jepang. Setiap negara tujuan memiliki spesialisasi fokus dan kegiatan seperti ekonomi kreatif, media, enterpreneurship, leadership, dan profesionalism. Program ini sendiri dapat diikuti oleh mahasiswa dengan kisaran usia maksimal 30 tahun, dan pendaftaran tempat dapat dilakukan melalui PCMI sesuai dengan wilayah domisili berdasarkan KTP,” tambahnya.

Untuk diketahui, ada enam program pertukaran yang ditawarkan setiap tahunnya,  diantaranya Progaram Pertukaran Pemuda Indonesia-Kanada (ICYEP), Program Pertukaran Pemuda Indonesia-Australia (AIYEP), Progaram Kapal Pemuda ASEAN-Jepang (SSEAYP), Progaram Pertukaran Pemuda Indonesia-Malaysia (IMYEP), Progaram Pertukaran Pemuda Indonesia-Korea (IKYEP), Program Pertukaran Pemuda Indonesia-China (ChIYEP).

Selain memperkenalkan PPAN lebih lanjut kepada mahasiswa kegiatan tersebut juga diisi dengan tanya jawab dengan peserta yang ingin tahu lebih lanjut mengenai program ini, “yang terpenting adalah, teman-teman ketika mau memilih program mana yang ingin diikuti, jangan hanya memilih berdasarkan negara saja. Teman-teman akan lebih baik jika memilih berdasarkan passion dan bidang yang sesuai dengan teman-teman,” terang Baiquni. Kegiatan tersebut dibuka oleh Dekan FTIK, Dr Zulfikar Ali Buto dan dihadiri oleh wakil dekan III, Dr Nurhayati, Kepala Jurusan TBI, Fitriah M pd serta dosen dilingkungan kampus tersebut. (ST)