Lhokseumawe – Rapat Kerja kampus Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Lhokseumawe yang berlangsung selama 3 hari, Jum’at s/d Minggu (9-11 februari 2018) telah selesai dilaksanakan dengan menghadirkan beberapa pemateri dari unsur Kementerian Agama (Kemenag) RI dan Pemerintah Kota Lhokseumawe, serta Aceh Utara.
Salah satu program yang dihasilkan dari raker tersebut adalah membuka 2 kelas Internasional pada Jurusan Tadris Bahasa Inggris (TBI) dan Pendidikan Bahasa Arab (PBA) di Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK). Program ini akan dimulai pada semester genap tahun ajaran 2018-2019 dengan proses penyeleksian mahasiswa secara akurat. Untuk jurusan Tadris bahasa Inggris, jumlah mahasiswa yang bergabung dalam kelas internasional mencapai 22 orang dan 25 mahasiswa untuk jurusan PBA, demikian ujar Dr. Hafifuddin, MA, selaku Rektor IAIN Lhokseumawe yang didampingi oleh Dekan FTIK.
Dalam kelas tersebut, seluruh materi serta proses pembelajaran akan berlangsung dengan menggunakan bahasa Inggris/Arab. Sedangkan, untuk pelaksanaan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) akan dilaksanakan di tingkat internasional sesuai dengan MOU kerja sama antar kampus luar negri. Dalam hal ini, FTIK telah berkunjung ke beberapa negara tetangga dalam membagun kerjasama demi kemajuan IAIN Lhokseumawe. “Untuk mendukung kelas ini, kita sudah bekerja sama dengan University Pendidikan Sultan Idris di Malaysia dan juga dengan kampus yang ada di Australia. Jadi, mahasiswa kita nantinya akan berkunjung ke sana untuk mengambil matakuliah tertentu”, ungkap Dr. Zulfikar Ali Buto selaku Dekan FTIK. (SH)